IJTI Galuh Raya Kecam Keras Kekerasan Terhadap Jurnalis di Kota Banjar

Budiana Martin
IJTI Galuh Raya Kecam Keras Kekerasan Terhadap Jurnalis di Kota Banjar. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Budiana Martin

Ketegangan meningkat ketika Ifan tersinggung oleh teguran Yulianto, hingga terjadi adu mulut dan ancaman verbal. Setelah situasi semakin tidak kondusif, Yulianto memutuskan untuk pergi dari tempat tersebut. Namun, pelaku terus mengintimidasi, bahkan menyatakan akan mencari Yulianto.

Beberapa minggu setelah insiden tersebut, Yulianto mengaku kerap menerima ancaman. Pada Jumat (4/10), saat sedang memantau kembali proyek renovasi di sekolah yang sama, Yulianto kembali bertemu dengan Ifan di sebuah warung dekat lokasi. 

Meski awalnya tidak terjadi komunikasi, tiba-tiba Ifan menahan Yulianto saat hendak pergi, menariknya hingga terjatuh, lalu memukulinya.

"Setelah kejadian itu, Yulianto langsung menelepon saya untuk menceritakan apa yang terjadi, dan kami segera melaporkannya kepada pihak kepolisian," jelas Cecep.

Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, mengonfirmasi adanya laporan kekerasan tersebut dan berjanji akan menindak tegas pelakunya. 

"Laporan terkait kekerasan terhadap jurnalis sudah kami terima dan saat ini sedang dalam proses penanganan. Kami pastikan kasus ini akan diselesaikan hingga tuntas," tegasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network