TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Rega Haikal Faturahman (18) mahasiswa baru Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas tertimpa reruntuhan puing gedung 5 lantai di kampusnya saat Ospek atau pengenalan universitas, Senin (2/9/2024) petang.
Saat kejadian, mahasiswa baru tersebut sedang berkumpul bersama teman-temannya melakukan absensi kegiatan Ospek kampus yang diikuti 1.230 mahasiswa baru.
Korban mengalami pendarahan di kepala dengan kondisi kritis dan meninggal saat menjalani perawatan di RSU TMC Kota Tasikmalaya pada pukul 18.40 WIB, Senin petang.
"Kejadiannya tadi sore sekitar pukul 17.00 WIB saat seluruh mahasiswa baru berkumpul di lokasi kejadian saat absensi. Soalnya, besok ada acara pelantikan seluruh mahasiswa baru di kampus kami. Korban meninggal atasnama Rega Haikal Faturahmam kelahiran tahun 2006," jelas Ketua Panitia Kampus Unper Tasikmalaya, Selzi saat memberikan keterangan kepada Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota di lokasi kejadian, Senin (2/9/2024) malam.
Selzi menambahkan, saat kejadian terdapat 2 orang mahasiswa di Kelompok Patimura Jurusan Teknik Informatika kampusnya yang tertimpa reruntuhan.
Keduanya atas nama Rega Haikal Faturahman yang meninggal dan Muhammad Kasbi Rabani (18) jurusan yang sama selamat dan hanya mengalami luka lecet dan memar di tubuhnya.
"Dua korban yang selamat dan meninggal dua-duanya langsung dibawa ke RS TMC. Satu atas nama Kasbi selamat dan Rega meninggal di rumah sakit," tambah Selzi.
Kronologi kejadian
Kasus ini bermula saat ribuan mahasiswa baru Unper Tasikmalaya tersebut melakukan absen Ospek saat hendak pulang dan membubarkan diri di kampus.
Kedua korban bersama rekan-rekannya berkumpul di depan bangunan kampus 5 lantai tepatnya di sisi kanan gedung Rektorat.
Tiba-tiba, jatuh reruntuhan puing-puing bangunan tanpa sebab yang tak diketahui dan menimpa kedua korban yang salahsatunya meninggal tersebut.
"Pas kejadian ada gladi pelantikan mahasiswa baru. Mahasiswa berkumpul di sini untuk absen pulang. Setelah gladi absen pulang berkumpul sore. Jam 16.50 WIB. 10 menit sebelum absen pulang kejadiam. Posisi saya lagi ada di kampus depan. Yang satu kritis tak sadsr dan satu lagi memar," ungkap Selzi.
Kemudian, kedua korban dibawa ke RS TMC oleh mobil operasional kampus sampai akhirnya satu dari korbannya meninggal dunia di IGD RS TMC Kota Tasikmalaya.
"Kalau korban satu lagi sudah di rumahnya dan jenazah korban sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, yang sedang berada di lokasi kejadian sampai Senin malam, membenarkan kasusnya.
Pihaknya pun saat ini masih memeriksa lokasi kejadian dan memintai keterangan para saksi bersama penyidik dan Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota.
Adapun panitia pelaksana rencananya akan dimintai keterangan di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Senin malam ini.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait