Kisah Anak Berprestasi di Tasikmalaya, Berkurban dari Uang Tabungan Hasil Lomba Mewarnai

Kristian
Kisah Anak Berprestasi di Tasikmalaya, Berkurban dari Uang Tabungan Hasil Lomba Mewarnai. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Tasikmalaya turut berkurban seekor sapi pada Hari Raya Idul Adha 1445 H.

Hebatnya, anak bernama lengkap Falisha Ananda Khumaira (6), warga Kampung Gunung Yuda, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, berkurban dari hasil tabungan hadiah lomba mewarnai.

Falisha, anak pertama dari pasangan Baharudin (44) dan Intan Sari (28), menabung uang hasil hadiah dari lomba mewarnai selama satu tahun. Sapi kurban seberat 1,4 kwintal tersebut diserahkan bersama sejumlah warga kepada panitia kurban di halaman Madrasah PUI Gunung Yuda, RT 01, RW 7, Kelurahan Cigantang.

Ayah Falisha, Baharudin, yang didampingi istrinya, Intan Sari, mengaku bersyukur memiliki anak yang memiliki sifat ingin berbagi dengan sesama. 

"Alhamdulillah, saya sebagai orang tua merasa terharu sekali, karena anak saya ingin berkurban tahun ini dengan uang dari hasil lomba mewarnai," kata Baharudin di rumahnya.

Baharudin mengungkapkan, bahwa uang untuk berkurban ditabung oleh anaknya selama satu tahun. Keinginan Falisha untuk berkurban muncul sekitar sebulan sebelum pelaksanaan Idul Adha.

"Tadinya saya tanya, uang ini mau dibelikan apa, tapi dia bilang ingin berkurban dan berbagi dengan orang lain. Saya merasa bangga sekali," ucapnya.

Falisha, yang akan memasuki Sekolah Dasar (SD), sudah hobi menggambar sejak usia 3,5 tahun. Dia tidak hanya mengikuti lomba mewarnai di Kota Tasikmalaya, tetapi juga di luar kota seperti Garut dan Bandung, dan sering meraih juara. 

"Sejak 3,5 tahun sudah hobi menggambar dan belajar secara otodidak. Dia sering ikut lomba dan alhamdulillah selalu masuk juara," terang Baharudin.

Kebanggaan Baharudin dan istrinya semakin bertambah ketika Falisha terpilih untuk mewakili Kota Tasikmalaya di ajang FASI yang akan digelar di Provinsi Jawa Barat pada 6-7 Juli 2024. 

"Kami minta doanya semoga anak kami bisa berhasil," paparnya.

Baharudin dan istrinya selalu menekankan pentingnya berbagi kepada anak-anak mereka jika memiliki rezeki lebih, karena itu hanya titipan dari Allah SWT. 

"Kami berharap apa yang sudah dilakukan untuk berbagi diganti oleh Allah SWT," harapnya.

Sebagai orang tua, Baharudin berjanji akan mendukung apa pun keinginan anaknya selama itu bermanfaat bagi banyak orang.

"Harapannya, bakat akademiknya tetap diiringi dengan akhlaknya, kami akan mendukung," pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network