Sejarah Hari Kartini 21 April, Perjuangan Emansipasi Wanita dan Pendidikan bagi Kaum Perempuan

Heru Rukanda
Sejarah Hari Kartini 21 April, Perjuangan Emansipasi Wanita dan Pendidikan bagi Kaum Perempuan. Foto: Istimewa

Salah satu karya Kartini yang paling terkenal adalah serangkaian surat yang ia tulis kepada sahabat-sahabatnya di Belanda, yang kemudian diterbitkan dalam buku berjudul "Door Duisternis tot Licht" (Dari Gelap Menuju Terang).

Surat-surat ini mengungkapkan pandangan dan pemikiran Kartini tentang emansipasi wanita dan pentingnya pendidikan bagi mereka.

Meskipun Kartini wafat pada usia yang relatif muda, yaitu 25 tahun pada tahun 1904, warisannya tetap hidup dan menginspirasi banyak orang, terutama perempuan di Indonesia. 

Pada tanggal 21 April setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai penghormatan terhadap jasa dan perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan.

Peringatan Hari Kartini sering diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti diskusi tentang isu-isu gender, pemberian penghargaan kepada perempuan-perempuan yang berprestasi, dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan.

Seiring berjalannya waktu, semangat perjuangan Kartini terus menjadi inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya untuk terus berjuang demi mencapai kesetaraan gender dan memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia dan di seluruh dunia.

 

Editor : Asep Juhariyono

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network