TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Jalan penghubung Desa Cintabodas - Desa Mekarlaksana, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, yang sempat terputus akibat bencana tanah longsor disertai pohon tumbang, pada Jumat (1/3/2024), kini sudah kembali normal.
Bencana longsor menyusul hujan yang turun beberapa jam, terjadi di sekitar jembatan Nagayati, Desa Cintabodas. Material longsoran menimbun badan jalan lebih dari 10 meter.
Camat Culamega, Tono, menyebutkan, pasca longsor unsur Forkopimcam Culamega bersama Pemdes kedua desa, Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) dan warga kedua desa bergotong royong membersihkan material longsoran.
"Pasca musibah tanah longsor, kami dari unsur Forkopimcam bersama warga masyarakat delama dua hari melakukan pembersihan material longsoran," kata Tono, Minggu, (3/3/2024).
Saat ini lokasi jalan yang tertimbun material longsoran, lanjut Tono, sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga lalu lintas mulai kembali normal.
"Alhamdulillah kendaraan sudah bisa lewat. Tapi harus ekstra hati-hati karena masih ada sisa-sisa lumpur," ujar Camat.
Ia mengimbau warga berhati-hati saat melintasi kawasan tebing saat hujan turun. "Alhamdulillah, bencana longsor di Cintabodas, tidak sampai menimbulkan korban. Kami minta warga waspada jika melintasi tebing," kata Tono.
Seperti diketahui, longsor yang menimbun jalan yang menghubungkan dua desa itu terjadi Jumat petang, menyusul hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam.
Tebing yang lokasinya tak jauh dari jembatan Nagayati itu tiba-tiba longsor yang menimbun jalan persis di samping jembatan.
Akibatnya jalan penghubung Desa Cintabodas dengan Mekarlaksana langsung terputus, tak bisa dilewati kendaraan roda empat maupun roda dua.
Material longsoran berupa batu dan tanah langsung menutupi jalan sepajang lebih dari 10 meter dengan ketinggian sekitar dua meter.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait