CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Rumah sekaligus gudang makanan ringan milik Ahmad Saepudin (35), di Dusun Puncak Asih, Desa Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, ludes terbakar, Kamis (21/12/2023) pukul 00.30 dinihari. Kerugian mencapai Rp 250 juta.
Rumah permanen ukuran 5 x 8 meter persegi tersebut diamuk si jago merah yang diduga berasal korsleting listrik.
“Kobaran api diduga berasal dari korsleting listrik,” ujar Ali Sadikin, petugas UPTD/Mako Damkar Satpol PP Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id Kamis (21/12/2023).
Menurut Ali, amuk api tengah malam tersebut pertama kali diketahui oleh Darus, yang rumahnya berdampingan dengan rumah yang terbakar.
Awalnya, Darus mencium aroma sesuatu yang terbakar. Begitu keluar rumah, yang dia menyaksikan rumah korban yang kini dijadikan gudang makanan ringan tersebut terbakar. Api sudah berkobar di bagian atap.
Saksi langsung minta tolong warga untuk memadamkan api. Setelah memberi tahu pemilik rumah, saksi kemudian minta menghubungi Mako Damkar Ciamis.
Sebanyak 5 orang petugas Mako Damkar meluncur ke lokasi kejadian dengan menggunakan mobil unit pancar Damkar Nopol Z 9920 V dan 1 mobil water suplay.
Petugas Damkar dan warga setempat berjibaku memadamkan api yang sedang berkobar melalap rumah yang dijadikan gudang makanan ringan tersebut.
Api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke rumah lainnya.
Tetapi rumah sekaligus gudang makanan ringan tersebut luluh lantak jadi abu.
“Rumah tersebut tidak dihuni. Tapi difungsikan sebagai gudang. Pemiliknya tinggal di rumahnya yang lain, di lingkungan yang sama,” imbuh Ali.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kejadian tersebut, kecuali kerugiana materi sekitar Rp 250 juta.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait