"Hampir semua pohon di jalan nasional ini rawan tumbang," tegasnya.
Ia menjelaskan, saat ini Kota Tasikmalaya dalam situasi siaga bencana darurat hidrometeorologi. "Ada satu keharusan atau kewajiban bagi semua warga Kota Tasikmalaya manakala hujan turun dengan derasnya dipastikan disertai angin kencang. Untuk itu warga masyarakat harus siap siaga dan waspada, kenali bahayanya untuk mengurangi risikonya," tandasnya.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Satlantas Polres Tasikmalaya melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Pujiono mengatakan, untuk mengurai kemacetan akibat adanya pohon tumbang, pihaknya telah menempatkan personelnya di persimpangan Jati dan Parhon untuk dilakukan alih arus.
"Arus lalin dari arah Jati kita alihkan ke Jalan Ir Djuanda dan dari arah Rajapolah kita alihkan ke jalur 2 menuju Terminal Indihiang di Simpang 3 Parhon," kata Pujiono.
Bencana pohon tumbang tidak hanya terjadi di Indihiang, tapi terjadi pula di wilayah Sukarindik, Tamansari, dan Cibeureum.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait