TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, harga sejumlah komoditas di Kota Tasikmalaya terus mengalami kenaikan.
Terutama, harga cabai di Pasar Induk Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Seorang pedagang di Blok 3 Pasar Cikurubuk, Pipih, menjelaskan, bahwa kenaikan harga bahan pangan, khususnya cabai, saat ini mencapai puncaknya. Harga cabai merah lokal mencapai Rp110 ribu per kilogram, sedangkan cabai domba mencapai Rp80 ribu.
Pipih menambahkan bahwa kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak bulan September 2023.
"Untuk cabai domba masih tinggi, saat ini harganya Rp80 dari biasanya Rp30 - 40 ribu. Yang paling parah itu harga cabai merah lokal sampai Rp110 ribu per kilo dari Rp40 ribu. Naiknya udah lama dari bulan September, jadi terus naik," ungkap Pipih.
Ia menjelaskan, bahwa kenaikan harga menjelang Nataru sudah merupakan hal yang umum terjadi. Namun, ia memprediksi bahwa kenaikan harga kemungkinan akan terus berlanjut.
"Biasa kalau mau Nataru mah suka naik. Kalau sudah mendekati, pasti ini naik lagi," tandasnya.
Selain harga cabai, Pipih menyebut, harga komoditas pangan lainnya seperti sayuran kubis atau kol, bawang daun, dan bawang merah juga ikut mengalami kenaikan.
"Sayuran ada kol yang naik jadi Rp 9 ribu perkilo biasa Rp 4 ribu, bawang daun mahal, terua bawang merah sama ikut - ikutan naik jadi Rp 30 robu dari Rp16 ribu perkilo, bawang putih. Bawang merah bahkan bisa naik sampai Rp 40 - Rp 50 ribu kalau udah mau mendekati nataru," ungkapnya.
Meski adanya kenaikan harga, Pipih mengklaim omzet yang didapatkan malah naik lebih tinggi.
"Omzet jadi tinggi sih, karena kan dari masyarakat yang membeli cabai ini. Konsumen ngeluh-ngeluh ada, tapi walaupun mengeluh tetap beli, cuma belinya dikurangan, biasanya beli 4 kg jadi 2 kg gitu, tapi omzet mah tinggi," paparnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun untuk komoditas lainnya, saat ini harga telor masih stabil diangka Rp27 ribu. Namun, harga tersebut dipastikan akan mengalami kenaikan pada saat mendekati nataru.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait