TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Demi mendambakan kondisi jalan mulus, ibu-ibu di Kampung Linggamanik, Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, rela bertaruh nyawa untuk mengambil material batu dan pasir di sungai.
Bagaimana tidak, saat mengambil batu dan pasir dari sungai, mereka harus menapaki jalan setapak berbatu dan licin di tepi jurang.
Sudah lima hari warga Kampung Linggamanik, termasuk ibu-ibu, melakukan perbaikan jalan secara swadaya karena sudah bertahun-tahun jalan dibiarkan rusak tanpa ada upaya perbaikan dari pemerintah.
Berkali-kali warga mengajukan perbaikan tapi tak kunjung ada perhatian. Sebagai bentuk protes terhadap pemerintah, warga se-kampung akhirnya sepakat melakukan perbaikan secara swadaya dengan bergotong-royong.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait