TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah pos polisi di Jalan Gunung Sabeulah, Kota Tasikmalaya, mendadak menjadi sorotan di media sosial, terutama di platform TikTok.
Video yang diunggah akun TikTok akiakitouring tersebut menunjukkan pos polisi yang berada di pinggir jalan dengan kondisi yang kurang terawat.
Pos polisi yang seharusnya menjadi simbol keamanan dan ketertiban, kini dituding menghalangi jalan dan dianggap sebagai daerah yang kumuh.
Dalam video viral tersebut, terlihat pos polisi yang terletak di pojok kiri simpang 4 Gunung Sabeulah. Keberadaannya dianggap mengurangi ruang bagi pengguna jalan.
Banyak warganet yang menyatakan bahwa pos polisi tersebut seharusnya ditempatkan dengan lebih bijak, sehingga tidak menghambat arus lalu lintas dan menciptakan kemacetan.
Menyusul viralnya video tersebut, muncul berbagai komentar dari netizen. Sebagian mendukung penghapusan pos polisi tersebut untuk mengurangi kemacetan, sementara yang lain berpendapat bahwa pos polisi tetap diperlukan untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut.
"Ruag kang lah narala (bongkar kang lah kumuh)," tulis @Mar***
"Ruagg ruaggg (bongkar bongkar)," tulis @mach***
"hooh...ngahalangan d tingali na geuleuh (iya...menghalangi dilihatnya kotor)," tulis @anan***
"ulah kang kanggo petugas ngiuhan, eta Oge lamun Aya petugasna (Jangan kang untuk petugas berteduh, itu juga kalau ada petugasnya)," tulis @Ahm***
Terkait dengan viralnya pos polisi Gunung Sabeulah, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Dede Iskandar, mengatakan, pihaknya akan segera mengevaluasi keberadaan pos polisi tersebut.
Menurutnya, pos polisi tersebut biasanya digunakan ketika pihaknya melaksanakan operasi pengaturan lalu lintas, seperti Operasi Lilin, Operasi Ketupat, dan operasi lainnya.
"Kita akan evaluasi. Kalau memang perlu dibongkar ya dibongkar. Namun, kalau masih diperlukan, kita akan benahi," kata Iptu Dede kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).
Dia juga mengaku mengapresiasi masukan yang diberikan masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap kepolisian.
"Terima kasih atas informasinya, segera kami tindaklanjuti," kata Dede.
Sejak diunggah, video pos polisi Gunung Sabeulah tersebut sudah ditonton 20,6 ribu, 246 suka, 50 komentar, dan 15 kali dibagikan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait