Pembangunan Tol Getaci dan Dampaknya terhadap Tempat Wisata Alam Gunung Galunggung Tasikmalaya

Heru Rukanda
Pembangunan Tol Getaci dan Dampaknya terhadap Tempat Wisata Alam Gunung Galunggung Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tasikmalaya melangkah maju ke masa depan dengan pembukaan tol baru, Tol Getaci

Sebagai bagian dari proyek infrastruktur nasional, tol ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus transportasi antar kota. 

Namun, seiring dengan kemajuan ini, masyarakat mulai mempertanyakan dampaknya terhadap lingkungan sekitar, terutama tempat wisata alam yang menjadi kebanggaan daerah ini, Gunung Galunggung.

Salah satu dampak positif dari pembukaan Tol Getaci adalah aksesibilitas yang meningkat. Wisatawan dari berbagai daerah dapat mencapai Gunung Galunggung dengan lebih mudah dan cepat, membuka peluang bagi industri pariwisata setempat.

Hotel, restoran, dan pedagang lokal di sekitar Gunung Galunggung diharapkan akan merasakan lonjakan kunjungan wisatawan.

Dengan akses yang lebih mudah, tempat wisata Gunung Galunggung diharapkan akan mengalami peningkatan kunjungan. 

Wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang ditawarkan oleh gunung berapi yang legendaris ini. Dari puncaknya, pengunjung dapat menyaksikan panorama yang memukau, termasuk kawah yang masih aktif, hutan tropis yang lebat, dan sungai-sungai yang membelah lereng gunung.

Namun, sementara Tol Getaci membuka pintu bagi kemajuan, juga muncul tantangan besar dalam hal konservasi lingkungan. Dengan peningkatan kunjungan wisatawan, risiko kerusakan lingkungan seperti sampah dan deforestasi meningkat. 

Pemerintah setempat dan para pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk melindungi keaslian alam Gunung Galunggung.

Untuk menjaga keindahan Gunung Galunggung sambil meraih manfaat dari peningkatan pariwisata, pengelolaan wisata yang berkelanjutan sangat penting. 

Program pendidikan kepada wisatawan dan penduduk lokal tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan, serta kebijakan pengelolaan yang bijaksana, dapat membantu melindungi sumber daya alam yang ada.

Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, ada peluang bisnis baru bagi pengusaha lokal. Mereka dapat mengembangkan usaha wisata, termasuk homestay, agrowisata, dan warung makan lokal. 

Dengan dukungan yang tepat, pelaku usaha lokal dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan pendapatan dan mendukung ekonomi lokal.

Site Manajer Gunung Galunggung Sumarsono mengatakan, kehadiran Tol Getaci nanti diperkirakan akan membawa dampak terhadap tempat wisata di Tasikmalaya termasuk ke Gunung Galunggung. 

"Saya pikir adanya Tol Getaci akan berdampak pada pariwisata di Tasikmalaya. Dengan adanya rencana exit tol di wilayah Singaparna dan Kota Tasikmalaya tentunya dapat memjadi akses ke Galunggung," kata Sumarsono, Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, dengan konektivitas yang semakin baik dan akses jalan yang lebih cepat akan memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke Tasikmalaya khususnya ke objek wisata Cipanas dan Kawah Gunung Galunggung. 

"Mudah-mudahan dengan kehadiran Tol Getaci nanti akan memberikan dampak positif bagi kunjungan wisata ke Gunung Galunggung," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Koperasi Pariwisata Galunggung (Koparga) Totoy Suhendar (50) mengatakan, pembangunan Tol Getaci dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pariwisata, termasuk wisata alam Gunung Galunggung Tasikmalaya

"Saya rasa akan berdampak pada kunjungan wisata juga dengan adanya akses exit jalan tol ke Tasikmalaya. Dengan adanya Jalan Cisinga juga cukup berdampak," ujar Totoy. 

Menurutnya, dengan adanya exit tol di Tasikmalaya diharapkan menjadi akses untuk meningkatnya kunjungan wisatawan ke Gunung Galunggung. 

"Kalau kunjungan meningkat tentunya ekonomi masyarakat juga akan meningkatkan, UMKM akan berkembang," ucapnya. 

Gunung Galunggung merupakan icon Tasikmalaya. Terakhir kali meletus tahun 1982. Dampak letusan itu, terbentuklah danau kawah dengan air yang hijau. Terdapat pula pulau kecil di tengahnya. 

Wisata alam Gunung Galunggung berada di Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. 

Untuk berkunjung ke Gunung Galunggung bisa melalui Singaparna dan Ciawi melalui Jalan Baru Cisinga. Sementara itu, dari Kota Tasikmalaya bisa melewati jalan Bantarsari terus ke Jalan Cipanas Galunggung. 

Kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya menjadi salah satu daya tarik wisatawan selain kolam pemandian air panas alami.

Untuk mencapai kawah, pengunjung bisa menaiki tangga kuning dengan jumlah anak tangga sebanyak 620 buah dan tangga biru dengan anak tangga sebanyak 510 buah. 

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati sensasi naik ojek wisata untuk melihat pemandangan Kota Tasikmalaya dari bibir kawah Gunung Galunggung Tasikmalaya. 

Pembukaan Tol Getaci menjadi tonggak bersejarah bagi Kabupaten Tasikmalaya, membawa harapan dan tantangan seiringan bagi masyarakat dan tempat-tempat wisata di Tasikmalaya. 

Dengan pengelolaan yang bijaksana dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata, Gunung Galunggung tetap dapat dinikmati oleh generasi sekarang dan mendatang, sambil memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi daerah ini.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network