Geger, Penumpang Elf Ditemukan Meninggal Dunia di Pasar Padayungan Tasikmalaya

Heru Rukanda
Geger, Penumpang Elf Ditemukan Meninggal Dunia di Pasar Padayungan Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Geger, seorang pria penumpang angkutan umum ditemukan meninggal dunia di Pasar Padayungan, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (14/9/2023).

Pria tersebut diketahui bernama Entis (60) warga Kampung Bojonglame, Desa Ciwarak, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. Korban meninggal di depan kios pangkalan gas 3 kg dekat toilet.

Menurut keterangan saksi yang merupakan pemilik kios pangkalan gas 3 kg, Aang (50), korban datang ke Pasar Padayungan menumpangi mobil Elf. Korban kemudian pergi ke toilet. Korban berada di toilet lebih kurang satu jam.

“Ada yang numpang ke WC, pas keluar ingin minum dan ingin makan. Dikasih makan roti. Korban tiba-tiba meninggal,” ujar Aang.

Ia menuturkan, korban ingin pergi ke Sukabumi ke anaknya dan mau ke saudaranya di daerah Lengkong, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Korban juga sempat mengeluhkan sakit.  

“Pernah mengeluhkan sakit, sudah dua bulan, sakit liver,” ujarnya.

Perwira pengawas (Pawas) Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Nuraeni, mengatakan, setelah menerima laporan adanya orang meninggal dunia di Pasar Padayungan, piket jaga langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami dari piket pawas tadi menerima laporan dari warga Padayungan, ada orang yang turun dari kendaraan Elf. Diperjalanan orang ini sudah merasakan rasa sakit. Setelah di Padayungan diserahkan ke pemilik ruko yang berdekatan dengan toilet,” ujar Nuraeni.

“Masuk ke toilet buang air besar. Lebih kurang satu jam. Setelah dilihat masih jongkok. Kemudian keluar dan meminta minum sama roti. Duduk di depan toilet langsung meninggal dunia,” sambungnya.

Menurutnya, berdasarkan pada hasil olah TKP yang dilakukan oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama anggota dari Polsek Cihideung, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Langkah kepolisian yang paling penting karena memang secara umum jenazah ini tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan, artinya secara fisik meninggal karena sakit. Korban karena memang memiliki riwayat sakit jantung, lambung, dan asma,” ucapnya.

Nuraeni menambahkan, jenazah korban dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soerkardjo Kota Tasikmalaya untuk pemeriksaan visum.

“Pihak keluarganya sudah ada. Nanti kami serah terimakan jenazah korban ke pihak keluarga,” pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network