TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Andai saja Kakek Ano Husen (65) tak menengok keluar rumah pada Rabu (23/08/23) malam, bisa dipastikan akan terjadi kebakaran besar di Kampung Gunung Kanyere, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.
Malam itu Kakek Ano yang tengah beristirahat di rumahnya, mendengar suara berderak-derak seperti kayu terbakar.
Penasaran dengan bunyi tak biasa itu, Kakek Ano menengok keluar melalui jendela. Betapa terkejutnya ia, bunyi derak kayu itu ternyata berasal dari atap rumah yang terbakar.
Ano langsung berlari ke masjid untuk memberi tahu warga. Malam itu hampir semua warga tengah mengikuti pengajian di masjid dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Setelah diberitahu, warga berhamburan menuju lokasi kebakaran. Diketahui tiga rumah berikut sebuah mushola sedang terbakar. Warga segera mengontak pemadam kebakaran.
Tak lama empat mobil pemadam berikut satu truk tangki air tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Petugas pemadam melakukan lokalisasi api, sehingga api tak merembet ke rumah lainnya yang jaraknya berdekatan.
"Untung saja Pak Ano segera mengetahui musibah kebakaran itu. Kalau tidak, bisa dibayangkan berapa rumah lagi yang akan menjadi korban amukan api," kata Aceng, Ketua RW 05, saat ditemui di lokasi musibah, Kamis (24/08/23).
Aceng mengungkapkan, wilayah RW 05 merupakan kawasan padat permukiman. Sehingga jika terjadi musibah kebakaran, akan dengan mudah api merembet ke rumah lainnya.
"Untung segera diketahui sehingga hanya tiga rumah yang terbakar berikut sebuah musala," ujar Aceng.
Tiga rumah yang terbakar, masing-masing milik Maman (70), Ilyas (50) dan Baban (34). Ketiga rumah itu pun kosong karena para penghuninya mengikuti pengajian.
Kondisi ketiga rumah hancur dilalap api, tinggal menyisakan puing-puing dinding tembok.
Yang lebih mengenaskan, 17 unit sepeda motor modif yang akan dan selesai di cat airbrush ikut terbakar. Belasan motor itu berada di bengkel cat di salah satu rumah yang terbakar.
Meski belum ada hitungan pasti, Aceng memperkirakan kerugian materi akibat musibah kebakaran itu mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara 16 penghuni ketiga rumah diungsikan ke rumah-rumah warga. Sejumlah bantuan pun sudah mulai mengalir.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait