Menikmati Enaknya Karedok Kuliner Tradisional Khas Sunda di Pegunungan Taraju Tasikmalaya

Indra Sanjaya
Menikmati Enaknya Karedok Kuliner Tradisional Khas Sunda di Pegunungan Taraju Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Indra Sanjaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Provinsi Jawa Barat termasuk Tasikmalaya, lekat dengan kuliner khas Sunda yang memiliki cita rasa yang memanjakan lidah. Salah satu hidangan tradisional Sunda yang patut untuk dicicipi adalah Karedok.

Karedok hampir mirip dengan gado-gado. Namun, terdapat perbedaan dalam bahan-bahan dan juga cara pembuatannya. Pada umumnya, karedok terbuat dari beberapa campuran sayuran mentah dan disajikan dengan bumbu kacang.

Nah, jika Anda pergi ke Desa Tarju, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, cukup merogok kocek Rp5 ribu saja, sudah bisa menikmati sajian karedok dengan bumbu khas yang berbeda pada umumnya.

Penjual karedok, Sukaesih, warga Kampung Ciranti, Desa Taraju, mengatakan, banyak orang yang mampir ke warungnya yang kebetulan berdekatan dengan pegunungan yang dijadikan tempat camping.

"Jadi banyak yang mampir jajan ke  sini. Gak mahal-mahal cuma Rp5 ribu saja sudah dapat satu porsi karedok dengan cita rasa yang khas," kata Sukaesih, Sabtu (5/8/2023).

Ia menuturkan, untuk bahan karedok terdiri dari sayur-sayuran yang masih mentah seperti kacang panjang, kol, kecambah, kacang tanah, dan mentimun.

"Semua bahan diiris tipis, kemudian untuk pembuatan bumbu yang menghasilkan cita rasa yang sedap, hanya mencampurkan beberapa umbi kecil dari hasil kebun dan gula aren," jelasnya.

Lanjut Sukaesih, beberapa sayuran yang telah dipotong-potong kemudian dicuci dan dimasukan ke cobek (wadah) yang ada bumbu kacangnya kemudian diaduk hingga merata.

"Ambil beberapa potong umbi yang telah dikukus, kemudian campurkan dengan gula merah, kencur, cabai, dan garam. Selanjutnya, campurkan kedua bahan tersebut aduk hingga merata, tujuannya agar bumbu meresap," pungkasnya.

Salah seorang pembeli, Iin Yulinar, mengatakan, citarasa karedok di sini berbeda pada umumnya karena  bumbu racikan di sini sangat enak.

"Ada manis, gurih campur pedas, dan citarasa umbinya meresap ke sayurannya. Selain itu, gula yang digunakan jenis gula aren. Jadi rasanya nikmat," ujar Iin.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network