PANGANDARAN, iNewsTasikmalaya.id - Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Universitas Siliwangi (Unsil) bersama PT Reliance Sekuritas Indonesia (RELI) menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Rabu (26/7/2023).
Dalam kegiatan tersebut, tim PPM Unsil bersama PT Reli Tasikmalaya menyerahkan satu unit mesin pengelohan sampah organik kepada masyarakat Desa Putrapinggan.
Penyerahan mesin pengelohan sampah secara simbolis diberikan oleh Kepala Perwakilan PT Reli Cabang Kantor Tasikmalaya, Tine Badriatin kepada Kepala Desa Putrapinggan, Juhen.
"Donasi mesin daur ulang sampah organik ini adalah suatu wujud kepedulian, komitmen dan sejalan dengan program RELI yakni guna memberikan kontribusi positif bagi komunitas masyarakat sekitar dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup," ucap Tine.
Ia menuturkan, hasil daur ulang sampah organik tersebut nantinya akan digunakan oleh masyarakat Desa Putrapinggan sebagai pupuk untuk pertanian dan pakan ternak.
"Yang tentunya mungkin maggot ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Putrpinggannya, karena dominan di sini adalah kepeternakan, dan nanti juga hasil limbah ini berguna untuk pupuk," ujarnya.
"Jadi setiap sampah yang dibuang itu sebenarnya bisa diolah terlebih dulu dan menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih. Lingkungan juga bisa baik dan bersih, biar sampah tidak berserakan," tambah Tine.
Ia menyebut, CSR yang dilalukan bukan pertama kalinya dilaksanakan. Pihaknya juga sudah menyerahkan atau memberikan bantuan berupa Panel Surya kepada warga di Kecamatan Cipatujah beberapa waktu lalu.
"Insyaallah tahun selanjut kita lanjut, karena masih ada berbagai bentuk-bentuk CRS yang tentunya berguna bagi masyarakat," paparnya.
Kegiatan ini merupakan komitmen yang setiap tahun dilaksanakan oleh RELI guna menjalankan program keuangan keberlanjutan di mana RELI tetap menjadi dampak positif untuk kehidupan masyarakat sekitar.
"Harapannya ini tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat di sini, sehingga perekonomiannya juga semakin meningkat," harap dia.
Dikatakan Tine, RELI Tasikmalaya dan Tim PPM UNSIL juga mengadakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan terhadap masyarakat Desa Putra Pinggan mengenai dasar- dasar investasi dan tata cara melakukan pengelolaan keuangan di era digital melalui produk-produk pendapatan tetap (fixed income) yang ada di pasar modal.
Selain literasi tentang keuangan, masyarakat Desa Putrapinggan juga mendapatkan literasi khususnya tentang bagaimana mengembangkan UMKM dan kewirausahaan dari hasil bumi, hasil laut, dan pengelolaan limbah sampah rumah tangga serta bagaimana memberikan invovasi-inovasi dan pemasaran atas produk-produk tersebut melalui media sosial.
"Melalui program ini, kami berharap masyarakat Desa Putrapinggan dapat memiliki wawasan lebih dalam tentang bagaimana cara melakukan pengelolaan keuangan yang baik menggunakan aplikasi digital di era modern ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Juhen mengucapkan terimakasih kepada tim PPM dengan program yang dijalankan di wilayahnya.
"Tentu ini program yang bagus ya, terkait pengelolaan uang, inklusi keuangan, dan edukasi terkait bahayanya menggunakan pinjol ilegal. Selain itu, ada pemberian mesin pengelohan sampah ya, alhamdulilah intinya senang, dan ini diharapakan bisa digunakan dengan baik oleh masyarakat," kata Juhen.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait