Dodi menambahkan, jika tidak ada tindak lanjut sampai 30 Juli, maka para orang tua akan melakukan aksi lanjutan ke Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Ia menjelaskan, terkait adanya ultimatum mogok sekolah, itu merupakan reaksi yang responsif dari para orang tua dan tidak ada pengkondisian dari koordinator karena saking kesalnya.
"Katanya di SDN 1 Pakemitan sudah berjalan satu hari mogok sekolah. Mudah-mudahan di sini tidak sampai ke arah sana, mogok sekolah," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait