Namun, dikatakan Rina, ia hanya mengantarkan anaknya tersebut pada hari pertama saja, terlebih jarak dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh.
Selain itu, anak pertamanya itu terbilang sudah mandiri, jadi tidak ada kekhawatiran berlebih jika harus ditinggalkan.
"Rencananya, kalau saya mah cuma ngantar saja tidak sampai menunggu anak sampai pulang, soalnya udah mandiri juga anaknya. Gak terlalu cemas, kebetulan rumah dengan sekolah jaraknya juga tidak terlalu jauh ditambah orang-orangnya udah pada kenal," tuturnya.
Rina menyebut, kesibukannya menjadi seorang ibu saat ini menjadi bertambah. Biasanya hanya mempersiapkan kebutuhan rumah tangga, kini ia harus mempersiapkan segala kebutuhan anak pertamanya yang saat ini sudah masuk SD.
"Jadi sibuknya bertambah, kan saya kerja ya, jadi kalau kata sundana mah paciweuh, harus mempersiapkan sarapan di rumah untuk suami, sekarang anak yang pertama sudah masuk sekolah mempersiapkan pakaian untuk anak dan mengantarnya sampai ke sekolah," ucap Rina.
Rina berharap, anaknya bisa belajar dengan tekun dan mendengarkan apa yang diucapkan para gurunya, sehingga kelak bisa menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
"Mudah-mudahan bisa menjadi anak yang pintar dan menjadi kebanggan orang tua serta bangsa Indonesia," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait