Terkait jabatan yang akan diemban oleh Ridwan Kamil di Golkar, tutur Iswara, hal itu merupakan kewenangan Airlangga Hartarto. Namun dia optimistis, Ridwan Kamil akan mendapatkan posisi penting di kepengurusan Golkar.
"Terkait jabatan itu sepenuhnya hak prerogatif ketua umum, namun pasti akan ada akomodasi. Untuk posisinya apa, itu kewenangan ketua umum," tuturnya.
Iswara menyebut, selain menjadi energi tambahan bagi Golkar di Pemilu 2024, bergabungnya Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, juga diharapkan memenangkan Airlangga Hartarto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Bahwa kehadirannya (Ridwan Kamil) akan menjadi daya ungkit Partai Golkar memenangkan pileg baik di Jabar maupun nasional, membantu pemenangan Airlangga sebagai capres, dan memenangkan 60 persen pilkada secara nasional," ucap dia.
Iswara menegaskan, Partai Golkar akan menjadi partai pengusung Ridwan Kamil jika dia kembali maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024. “Termasuk Pilgub Jabar. Jika Ridwan Kamil maju di periode kedua, tentunya kami Partai Golkar siap untuk mengusung," ungkapnya.
Diketahui, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan KTA sekaligus menyematkan jas Partai Golkar kepada Ridwan Kamil sebagai simbol telah resminya Gubernur Jabar itu menjadi kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Karena sudah kader Golkar, langsung kita kasih KTA," kata Airlangga dalam pertemuan yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/2023).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait