Yogi menambahkan, jika dalam proses pencarian hari kedua ini tidak membuah hasil, maka pencarian akan dilanjutkan beberapa hari ke depan dan lokasi pencarian diperluas.
“Belum ada titik terang. Kalau hari ini belum ditemukan, besok pencarian diperluas hingga ke Sungai Ciwulan menggunakan perahu karet,” tandasnya.
Sebelumnya, jembatan penghubung Desa Cabalong dengan Desa Parung, tepatnya di Kampungn Leuwihaur, Desa/Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk, Senin (14/11/2022) malam.
Dalam insiden jembatan ambruk tersebut, tiga pengendara sepeda motor yang sedang melintas jatuh ke sungai. 2 orang berhasil diselamatkan, sementara satu orang lain hingga kini diduga terbawa hanyut air sungai.
Analis Kesiapsiagaan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Aam Muharam mengatakan, ambruknya jembatan penghubung 2 desa tersebut diduga lantaran tingginya intensitas hujan dan derasnya aliran sungai. Hujan mengguyur wilayah Tasikmalaya terjadi sejak Senin (14/11/2022) sore.
“Ini jembatan penghubung Desa Cibalong dengan Desa Parung. Jembatan ambruk diduga lantaran curah hujan yang cukup tinggi sejak sore,” kata Aam, Selasa (15/11/2022).
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait