TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Inilah penyebab desain mata uang berubah-ubah. Sebagai mana diketahui, Bank Indonesia (BI) baru-baru ini telah mengeluarkan Uang Kertas Rupiah Baru Tahun Emisi 2022, tepatnya pada Kamis (18/8/2022).
Ada tujuh pecahan Uang Kertas Rupiah Baru Tahun Emisi 2022 yang dikeluarkan oleh BI. Desain uang baru pun selalu berubah dari desain uang lama yang telah beredar di masyarakat.
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau alat untuk mengukur nilai yang sah yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara, baik berupa kertas, logam emas, perak, atau lainnya yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.
Uang digunakan oleh masyarakat untuk aktivitas jual beli. Dengan adanya uang akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui nilai suatu barang, karena memang harga barang-barang di pasaran berbeda-beda.
Lantas, apa penyebab desain mata uang berubah-ubah? Berikut ini ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Penyebab Desain Mata Uang Berubah-ubah
1. Keamanan
Penyebab desain mata uang berubah-ubah yang pertama adalah faktor keamanan. BI biasanya memasukan fitur keamanan baru pada desain uang teranyarnya. BI menerapkan sistem keamanan baru pada uang agar tidak mudah untuk dipalsukan.
2. Ketahanan
Penyebab desain mata uang berubah-ubah yang kedua yakni ketahanan. Dengan membuat desain baru, maka ada kesempatan untuk meningkatkan kualitas bahan-bahan pada uang anyar, seperti kertas dan tinta, agar lebih awet.
3. Lebih enak dipandang
Penyebab desain mata uang berubah-ubah yang ketiga adalah lebih enak dipandang. Desain baru yang diterapkan BI ini tentunya agar uang lebih enak dipandang dan mengatasi beberapa masalah yang dikeluhkan masyarakat.
Misalnya pada uang pecahan Rp2 ribu dan Rp20 ribu yang dikeluhkan karena sulit dibedakan. Namun, dengan dasain mata uang baru, kedua uang tersebut dapat dengan mudah untuk dibedakan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait