Serka Endro selaku Dantim melapor kepada Danpos Lettu Inf Faisal Ramadan Karo-karo kalau ada kontak karena berpikir ada gangguan tembakan.
Danpos langsung memerintahkan untuk menaikan drone dari Pos Balingga ke arah titik kuat. Saat itu, Pratu Andika yang sedang jaga di box steling, posisinya berada tepat kurang lebih 3 meter di depan Pratu Leroy dan Prada Sandhi yang sedang berfoto menggunakan senjata SPR 3.
Pratu Andika menyaksikan langsung pada saat posisi senjata SPR 3 tersebut meletus terkena Prada Sandhi. Serka Endro yang menerima informasi langsung melaporkan kembali kepada Danpos Lettu Inf Faisal Ramadan Karo-karo kalau letusan senjata tersebut berasal dari SPR 3. Satu anggota yakni Prada Sandhi meninggal akibat kejadian tersebut.
Selanjutnya Danpos Balingga Lettu Inf Faisal Ramadan Karo-Karo melapor kepada Dansatgas Yonif Mekanis 203/AK kalau ada bunyi letusan di Pos Balingga dan satu anggota terkena tembakan.
Mendapat Laporan dari Danpos Balingga, Dansatgas Yonif Mekanis 203/AK melapor ke komanda atas dan memerintahkan 1 timsus dipimpin Lettu Inf Dawut (Pasiops Satgas) beserta dokter untuk melaksanakan evakuasi ke Pos Balingga kemudian menuju ke RSUD Tiom.
Selanjutnya jenazah diberangkatkan dari RSUD Tiom menuju Wamena untuk disemayamkan di Yonif 756. Direncanakan akan dilanjutkan dari Bandara Wamena menuju Cariuk Bogor.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait