VIDEO: Belasan Warga Karangnunggal Tasikmalaya Keracunan Makanan Nasi Boks Acara Sunatan Massal

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Belasan warga Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, diduga keracunan makanan usai menyantap nasi boks.  

Dugaan keracunan makanan tersebut terjadi usai warga menyantap nasi boks hajatan sunatan massal dan santunan di Dusun Cikadu Cibungkul, Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya,Selasa (2/8/2023).

Baca Juga:

Mayat Perempuan yang Membusuk di Kawalu Tasikmalaya Korban Pembunuhan? Ini Kata Polisi

Korban dugaan keracunan makanan berdatangan ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Cikadu dengan gejala mual, muntah, dan diare. Karena korban terus berdatangan, sehingga korban pun sebagian dirujuk ke Puskesmas Karangnunggal.

"Betul, ada kejadian keracunan dari makanan di mana pada hari Selasa kemarin, di Dusun Cikadu Cibungkul, Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal ada warga yang hajatan dengan membagikan nasi box sebagai jamuan," ujar Kepala UPTD Puskesmas Karangnunggal Dadan Kusnanto kepada wartawan, Rabu, (3/8/2023).

Baca Juga:

Ini Ciri-Ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan Sudah Membusuk di Kawalu Tasikmalaya

Menurut Dadan, berdasarkan keterangan dari warga mereka mengalami gejala mual, muntah, dan diare usai menyantap nasi boks berisi olahan daging, mie goreng, dan sayuran.

“Dugaan sementara bahwa kronologi itu dari sesudah santapan makanan jamuan di mana jamuan tersebut beberapa menu yang disajikan yaitu berupa nasi dan lauk pauknya yang terdiri dari olahan daging, olahan sayuran mie goreng dan juga dalam bentuk nasi boks,” ujarnya.

Baca Juga:

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Perempuan yang Membusuk di Kawalu Tasikmalaya

Lanjut Dadan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk pemeriksaan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

“Sampel makanan sudah diambil dan dikirim ke labkes, berkoordinasi dengan dinas kesehatan,” ungkapnya.  

Baca Juga:

Komplotan Pelaku Pencurian di Sekolah Beraksi Sejak Awal 2024, Hasilnya Dijual untuk Foya-Foya

Ia menyebut, sedikitnya ada 17 orang yang mengalami gejala. Sebanyak 9 orang menjalani rawat inap, 4 orang bergejala ringan, 3 orang sudah diperbolehkan pulang dan satu orang masih diobservasi di IGD.

“Warga mulai merasakan gejala itu pada Rabu (2/78/2023) sekira pukul 12.00 WIB dengan keluhann keluhan mual, pusing, muntah, dan diare. Mulai banyak yang datang ke Pustu  Cibatu, akhirnya tidak tertanggulangi ya kemudian dibawa ke UGD Puskesmas Karangnunggal dan dilakukan tindakan pengobatan, perawatan sampai saat ini,” ucapnya.