
CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id – Di tengah derasnya arus informasi digital, Kabupaten Ciamis tak tinggal diam. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Ciamis bersama Paguyuban Duta Baca menggelar ajang bergengsi Pemilihan Duta Baca Ciamis 2025, yang berlangsung di Aula Dispusip pada Senin (5/5/2025).
Dengan mengusung tema Muda, Berkarya, Literat, dan Pionir di Era Digital, acara ini menjadi wadah untuk menggugah kembali semangat membaca di kalangan generasi muda. Tak kurang dari 27 peserta terlibat dalam seleksi ini, memperebutkan posisi sebagai wajah literasi Ciamis yang akan bertugas menyebarkan virus membaca hingga ke pelosok desa.
Kepala Dispusip Ciamis, Dadan Wiadi, menegaskan bahwa perpustakaan masa kini bukan lagi sekadar tempat menyimpan buku, melainkan pusat peradaban pengetahuan.
“Kami ingin menghadirkan sosok-sosok muda yang bukan hanya cinta baca, tapi juga mampu jadi penggerak di komunitasnya. Duta Baca adalah representasi dari semangat literasi daerah,” ujarnya.
Dadan mengungkapkan bahwa kesadaran literasi di Ciamis menunjukkan peningkatan signifikan. Dari hanya 18 ribu pengunjung pada 2023, melonjak menjadi 51.877 pengunjung pada 2024. Bahkan hingga April 2025, hampir 20 ribu orang sudah mendatangi perpustakaan daerah.
Dispusip kini juga memperluas akses baca melalui platform E-Perpus Ciamis, yang menyediakan ratusan buku digital, serta mengoperasikan **mobil dan motor perpustakaan keliling untuk menjangkau warga di desa-desa.
Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat, mengajak peserta dan masyarakat untuk menjadikan literasi sebagai budaya sehari-hari.
“Kemajuan bangsa tidak bisa lepas dari kekuatan literasi. Para duta baca ini diharapkan menjadi teladan yang menyalakan semangat membaca di mana pun berada,” ucapnya.
Kania juga menekankan pentingnya pemanfaatan waktu-waktu kecil seperti saat menunggu antrean atau pelayanan desa sebagai momen membaca. Ia berharap setiap desa memiliki ruang baca yang aktif dan hidup.
Salah satu panitia acara, Yeti, menyampaikan bahwa pemilihan ini dilandasi oleh regulasi yang kuat, mulai dari UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, hingga Perda Jawa Barat No. 17 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan.
Dewan juri berasal dari unsur profesional, mulai dari Widyaiswara hingga anggota Paguyuban Duta Baca tingkat kabupaten dan provinsi, yang akan menilai kemampuan peserta secara komprehensif.
Dengan semangat sinergi, inovasi, dan komitmen lintas sektor, Pemilihan Duta Baca Ciamis 2025 diharapkan mampu melahirkan agen perubahan yang membawa literasi sebagai kekuatan utama menghadapi tantangan zaman.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait