Mushola, Rumah dan Fasilitas Kesehatan di Kota Tasikmalaya Terendam Banjir

Kristian
Mushola, Rumah dan Fasilitas Kesehatan di Kota Tasikmalaya Terendam Banjir. Foto: Istimewa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Tasikmalaya pada Sabtu (2/3/2024) siang hingga sore hari menyebabkan sejumlah mushola, rumah, jalan, dan fasilitas kesehatan terendam banjir.

Menurut informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, daerah yang terdampak banjir antara lain Gunung Daning Jalan Letjen Mashudi, Pasar Cikurubuk, Puskesmas Kahuripan, Cieunteung Pasar Ikan Lama, Kantor Kelurahan Kahuripan, Jalan Peta Gunung Roay, dan Jalan Paseh Tuguraja, di Kecamatan Cihideung.

Selain banjir, bencana alam longsor juga terjadi di Kampung Cisapi, Cisapi RT/RW,001/007, Kelurahan Gunung Gede, Kecamatan Kawalu. 

Rumah ambruk dilaporkan terjadi di Kampung Palahan RT/RW 003/004, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, serta jembatan roboh di Kampung Sukasirna RT/RW 001/pp6, Kelurahan Ciakar.

Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya sedang berupaya menanggulangi setiap daerah yang terendam banjir.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat tentang luapan air. Tim URC BPBD segera bergerak ke lapangan untuk menangani situasi ini," kata Korlap Unit Reaksi Cepat URC BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman, kepada iNewsTasikmalaya.id, pada Sabtu (2/3/2024). 

Dengan banyaknya lokasi yang terdampak banjir, Harisman menyatakan bahwa tim telah dibagi untuk menangani permasalahan di masing-masing daerah terdampak.

"Semua tim kami bergerak, tersebar di beberapa lokasi untuk memberikan bantuan dan mengatasi situasi," ungkapnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, menyebut, bahwa banjir yang terjadi disebabkan oleh curah hujan tinggi. 

Dia juga mengingatkan tentang pentingnya rehabilitasi sungai untuk menghindari dampak banjir yang lebih parah di masa mendatang.

"Saat ini curah hujan tinggi terjadi di semua daerah dengan intensitas diperkirakan di atas 90 milimeter perdetik. Kita harus tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan," kata Ucu.

Dia menambahkan, bahwa pihak BPBD terus mengedukasi masyarakat melalui media sosial dan grup WhatsApp, serta meminta agar mereka melaporkan kejadian bencana ke Call Center BPBD Kota Tasikmalaya di nomor 0811 210 1113.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network