TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan, masih ada 1.000 lebih rumah tak layak huni (Rutilahu) tersebar di 10 Kecamatan.
Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan data yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perwaskim) Kota Tasikmalaya.
"Di atas 1.000 lebih data di Perwaskim rutilahu yang harus diatasi pemerintah saat ini," ucap Ivan saat meresmikan Rutilahu milik salah satu keluarga di Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Senin (30/10/2023).
Ivan menuturkan, salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dalam menangani hal tersebut yakni berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Pasalnya, saat ini anggaran yang dimiliki Pemkot Tasikmalaya terbatas sehingga tidak bisa memenuhi untuk membenahi rutilahu warga Kota Tasikmalaya,meski pun ada program dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barar (Jabar).
"Nah kan ini salah satu yang kita lakukan bersama jamaah Shiddiqiyah, dengan kolaborasi ini bisa menjadi salah satu upaya kita untuk membantu masyarakat yang mebutuhkan. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada mereka," tuturnya.
"Kita ketahui di Tasikmalaya banyak orang-orang sukses di luar, banyak agnia dan ada juga masyarakat yang membutuhkan jadi tugas kami pemerintah untuk menyambungkan itu, karena saat ini anggaran terbatas pemerintah juga wajib mengalokasikan anggaran untuk membantu warga nya," lanjutnya.
Ivan menyebut, selama ini Pemkot Tasikmalaya gencar melakukan blusukan ke sejumlah daerah terpencil di Kota Tasikmalaya untuk menjangkau warga yang membutuhkan bantuan melalui program Berbuat Baik Bersama-sama (Bageur).
"Upaya kita untuk membantu masyarakat seminggu sekali kita terjun melalui program pak Pj yaitu Bageur. Jadi kita bersama-sama dengan para agnia untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait