TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Satgas Tasik Resik sisir tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang ada di Kota Tasikmalaya. Penyisiran tps liar ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya dalam menangani persoalan sampah di kota berjuluk kota resik.
Satgas Tasik Resik ini merupakan gabungan dari beberapa instansi seperti dari kepolisia, tni, anggota dprd, organisasi perangkat daerah (OPD) serta organisasi lainnya. Kolaborasi yang dibangun bersama-sama ini, dibentuk sebagai langkah mengatasi permasalahan sampah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan, Satgas Tasik Resik diterjunkan langsung ke lapangan guna untuk menyisir tumpukan sampah di 52 titik tps liar.
"Ada 52 titik tpis liar dan beberapa depo yang kita datangi," ujar Cheka.
Cheka berharap masyarakat turut andil dalam menciptakan Kota Tasikmalaya yang bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga slogan Tasik Kota Resik ini bisa sepenuhnya tercapai dengan baik.
"Masyarakat kita minta dengan sangat untuk tidak buang sampah sembarangan. Mari jaga dan cintai kota ini dengan tidak buang sampah sembarangan. Kalau cinta turut menjaga," ucapnya.
Ia menambahkan, meski di dalam peraturan daerah (perda) terdapat muatan sanksi bagi pelaku pembuang sampah sembarangan, tapi pihaknya akan melakukan upaya secara bertahap guna menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita akan pelajari penerapan sanksinya. Nanti kami tempuh bertahap," ujarnya.
Dengan masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarang, lanjut Cheka, apa yang dilakukan pemerintah dengann unsur forkopimda selama ini akan sia-sia saja untuk Kota Tasikmalaya menjadi Kota Resik.
"Percuma hari ini forkopimda bersihkan, masyarakat masih buang sampah sembarangan. Kalau masyarakat ikut kolaborasi, maka Kota Resik kembali bisa kita wujudkan. Tim juga akan bergerak, kita lihat pasti malam tahun baru akan ada timbulan sampah. Ini riil kolaborasi bukan cuma slogan," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait